yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini
adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga
dipertandingkan di
.
berarti "jalan" atau "seni". Jadi,
dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan".
Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam
berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah
gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh,
hiburan, dan filsafat.
atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan
dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan
yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram
rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang
menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan
teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur
kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya
dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain.
Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan,
bahkan tusukan jari tangan.
atau pertarungan adalah latihan yang
mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang
yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik
pertahanan diri
Taekwondo (juga dieja
Tae Kwon Do,
Taekwon-Do) adalah
olah raga bela diri Korea
yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini
adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga
dipertandingkan di
Olimpiade.
Dalam
bahasa Korea,
hanja untuk
Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki";
Kwon berarti "tinju"; dan
Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi,
Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan".
Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam
berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah
gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh,
hiburan, dan filsafat.
Tiga Materi Dalam Berlatih
Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan
dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan
yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram
rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang
menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan
teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur
kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya
dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain.
Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan,
bahkan tusukan jari tangan.
Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang
mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang
yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik
pertahanan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar